Desain Memphis adalah type postmodern berpengaruh yang terlihat dari kolektif desainer desain Memphis yang kondang dari Milan terhadap awal tahun 1980-an. Gaya ini dipelopori oleh desainer legendaris Italia Ettore Sottsass (1917-2007).
Dengan warna-warna berani, pola yang saling bertentangan, dan pendekatan radikal terhadap desain, desain Memphis merupakan type yang kontroversial. Kini, desain Memphis menjadi bahan retrospektif museum dan sumber gagasan para desainer.
Apa Itu Desain Memphis?
Melansir The Spruce, Jumat (4/10/2024), type ornamen yang diresapi bersama budaya pop dan referensi sejarah, desain Memphis merupakan reaksi terhadap estetika moderen pertengahan abad yang bersih dan linear terhadap tahun 1950-an hingga 1960-an.
Sottsass terlihat dari gerakan desain radikal dan gerakan antidesain di Italia yang dimulai terhadap tahun 1960-an. Karya mulanya juga furnitur pahatan yang disebutnya “totem” yang disimpan di museum-museum internasional.
Desain Memphis tergoda oleh minat yang bangkit ulang terhadap gerakan Art Deco tahun 1920-an dan Pop Art pertengahan abad, keduanya merupakan type kondang terhadap tahun 1980-an.
Sejarah Desain Memphis
Arsitek dan desainer kelahiran Austria, Ettore Sottsass, membentuk Memphis Design Group di ruang tamunya di Milan tahun 1980. Ia dan sekelompok desainer internasional bersatu didalam keinginan untuk mengguncang dunia desain.
Sottsass dan rekan-rekannya merancang benda-benda dekoratif dari logam dan kaca, aksesories rumah, keramik, lampu, tekstil, furniture, bangunan, dan interior.
Namun gerakan berpengaruh ini bubar terhadap tahun 1988. Pada tahun 1966, merk Memphis-Milano dibeli oleh Alberto Bianchi Albrici, yang konsisten mengolah desain asli kolektif tahun 1980-an.
Keunikan Desain Memphis
Desain Memphis mengusung campuran radikal warna-warna berani, pola-pola yang saling bertabrakan, dan perpaduan type yang berani. Hal ini membuatnya berbeda dari apapun yang dulu tersedia pada mulanya atau yang udah tersedia sejak saat itu.
Karakteristik Utama Desain Memphis
- Tantangan terhadap gagasan berkenaan selera baik yang konvensional.
- Penggunaan warna-warna cerah didalam paduan yang tidak lazim.
- Penggunaan pola yang berani dan bertabrakan bersama sengaja.
- Penggunaan grafik hitam-putih.
- Melawan ekspektasi bersama memakai bentuk-bentuk yang tidak biasa sebagai pengganti bentuk konvensional, seperti kaki bundar di atas meja.
- Kegemaran terhadap coretan.
- Penggunaan bentuk geometris sederhana
Itulah pengertian, keunikan, dan karakteristik desain Memphis.